Monday, July 13, 2009

Mejeng di VIVAnews

yang pertama kali...


Berpetualang Bahari Bareng Jelajah Nusa
Yuk, bergabung di komunitas ini. Anda bisa berlibur seru di alam terbuka.
Senin, 10 November 2008, 12:02 WIB
Petti Lubis
VIVAnews - Komunitas jalan-jalan memang sudah banyak bertebaran. Namun, tiap komunitas menawarkan keunikan. Nah, Jelajah Nusa, komunitas  yang sebagian besar anggotanya 'orang kantoran' ini lebih banyak mengeksplorasi daerah pantai dan pulau-pulau dibandingkan dataran tinggi. Kegiatannya pun seru-seru, dari snorkling, kemping, hiking, rafting, caving, diving atau sekedar sekedar jalan-jalan, semua bisa dilakukan di sini.

JelajahNusa atau yang sering disingkat JeNus berdiri pada February 2005. Awalnya karena persamaan hobi lima pelancong, yaitu traveling ke daerah-daerah yang masih alami di Indonesia. Hingga akhirnya, mulai mengajak lebih banyak orang yang juga menyukai wisata bahari.

Mengapa hanya daerah di dalam negeri? Selain biayanya tak perlu menguras kantong, menurut Puspita, salah seorang anggota, komunitas ini cukup  prihatin melihat antusiasme orang-orang mengunjungi negeri tetangga dan luar negeri, dan mengatakan di sana bagus banget. Padahal, padahal mereka belum melihat banyak tempat di Indonesia yang sesungguhnya jauh lebih cantik dari negeri Asia lainnya.
Alasan JeNus lebih banyak mengeksplorasi daerah pantai dan pulau-pulau dibandingkan dataran tinggi, juga didasarkan pada keprihatinan JeNus melihat kehidupan para nelayan dan penduduk daerah pesisir yang umumnya sangat minim. “Mereka sangat tergantung pada pencapaian tangkapan ikan dan akhirnya mengabaikan kelestarian laut,” ujar Puspita.

Andaikan pariwisata kelautan bisa ditingkatkan, maka ada sumber kehidupan lain yang bisa diharapkan oleh masyarakat pesisir. Itulah yang diinginkan komunitas ini. Mengingat negeri kita adalah negara kepulauan, maka ada banyak sekali potensi pariwisata yang bisa dikembangkan. Laut Indonesia adalah harta kita yang luar biasa nilainya. Dan, keragaman topografi kepulauannya merupakan pembeda dari pariwisata yang dimiliki negara lain.

Sejak trip pertama pada April 2006 hingga kini terhitung sudah delapan perjalanan yang dikelola JeNus. Tidak hanya seputar pulau Jawa tetapi juga ke Sumatera (pulau Belitung dan Sumatera Barat). Sebagian besar peserta adalah profesional muda Jakarta yang mencari alternatif liburan selain berkeliling di mal.

Beberapa dari mereka yang awalnya tidak pernah jalan-jalan keluar kota sama sekali, dan bahkan tidak bisa berenang serta takut mabuk perjalanan, kini berubah total. Komunitas ini tidaklah mengukur keberhasilan satu perjalanan dengan seringnya mengadakan trip, atau banyaknya peserta. Tapi justru dari kepuasan peserta, dan rasa ketagihan mereka menikmati snorkeling atau aktivitas lainnya di laut lepas.

Jadi, siapa bilang kegiatan outdoor itu selalu 'menakutkan' dan banyak sengsaranya daripada senang-senangnya. Mengenal dan menikmati alam pun tetap bisa dilakukan dengan menyenangkan dan santai.

Ingin bergabung? Mudah saja, karena Jenus memiliki keanggotaan yang terbuka dari berbagai lapisan usia. Di mata alam, usia bukanlah batasan! Bagi yang berminat dapat bergabung melalui blog Jenus , yaitu di http://jelajahnusa.multiply.com.
---------------------------------------------

yang kedua kalinya... nyempil dikiiiitttt  aja :-)
http://kosmo.vivanews.com/news/read/37014-liburan_bareng_komunitas_wisata


Liburan Bareng Komunitas Wisata
Petti Lubis
Jum'at, 6 Maret 2009, 14:53 WIB
VIVAnews - Akhir pekan kali ini cukup panjang. Lupakan dulu beban tugas Anda di tempat kerja. Agar masa liburan tidak berlalu sia-sia, sebaiknya Anda ciptakan rencana khusus.

Mau mencari kegiatan yang tidak biasa? Kalau begitu, mungkin sudah saatnya Anda bergabung menjadi anggota komunitas wisata. Selain mendapat banyak kenalan baru, Anda juga bisa mendapatkan segudang pengalaman menarik yang tak terlupakan.
Keuntungan liburan bersama komunitas wisata, antara lain:
- Mengenai itinerary perjalanan, Anda tak perlu pusing memikirkannya. Sebab, sharing pengalaman para anggota komunitas yang biasanya dituangkan dalam bentuk tulisan di mailing-list (milis) bisa menjadi pedoman jempolan sebelum bepergian.

- Dengan bergabung ke dalam komunitas wisata, kebutuhan untuk bersosialisasi bisa terpenuhi. Meski datang dari latar belakang yang berbeda, kedekatan yang terjalin dalam komunitas ini luar biasa erat.

- Jangan cemas memikirkan iuran keanggotaan. Sebab, berbeda dari keanggotaan klub eksklusif apa pun, tak diperlukan biaya sepeser pun untuk bergabung ke dalam berbagai komunitas wisata ini.

- Dalam sebuah komunitas wisata, biasanya ada seorang pengelola atau salah seorang anggota yang berinisiatif memfasilitasi keinginan rekan-rekannya untuk mengeksplorasi suatu tempat. Anggota yang ingin ikut tinggal mendaftar dan urunan dana sebesar jumlah yang telah disepakati bersama.
Simak sejumlah komunitas wisata yang bisa Anda jalani!

Komunitas travelling
Jika Anda bergabung di komunitas ini Anda bisa sepuas-puasnya menelusuri wisata alam untuk berlibur, entah itu wisata bahari atau trekking. Anda bisa mengunjungi daerah wisata unik. Misalnya, Kepulauan Seribu, Ujung Kulon, atau Karimunjawa. Semuanya bisa dilakukan ala petualang.

Tertarik? Coba bergabung di komunitas Indobackpacker, Planet Indonesia, Jelajah Nusa.
Komunitas Wisata kuliner
Di sini Anda bisa menyalurkan hobinya makan serta membedah ilmu meracik hidangan. Anggota komunitas umumnya memiliki hobi makan atau hobi memasak, sehingga mereka mampu dan senang bertukar ilmu tentang bumbu apa yang terdapat di dalam suatu makanan, serta membedah’ hidangan tempat yang dikunjungi.
Nama komunitas: Jalan Sutera, Kuliner Indonesia
Komunitas pencinta sejarah
Jika mencintai kekayaan sejarah, tentunya Anda senang menjelajahi seluruh museum di Jakarta dan juga tempat-tempat bersejarah lain, seperti candi-candi di Jawa, bahkan juga situs bersejarah di daerah lain.

Bagi yang sudah memiliki buah hati, di komunitas ini, Anda juga bisa mengajak si kecil dan mengajarkan mereka lebih menghargai kebudayaan sendiri dan mampu mengapresiasi nilai-nilai warisan sejarah yang berharga.

Nama komunitas: Sahabat Museum, Komunitas Historia
---------
thanks kpd bpk. maryadi n mba petti yg udah muat tentang JeNus, semoga VIVAnews makin sukses :-)

No comments:

Post a Comment