Wednesday, July 8, 2009

Laka Leke Restaurant - Ubud

Dari Jakarta, Sisca udah propose ngajakin dinner di Laka Leke, katanya open air resto n bisa memandang bulan n bintang dengan nyaman. Secara prediksi kita pas tanggal-tanggal kita di Ubud waktunya full moon, jadi aku langsung setuju aja. Apalagi Sisca bilang bisa minta dijemput kalau mau makan disana. Karena hari pertama udah kekenyangan makan siang di Tepi Sawah, kita berdua agree ke Laka Lekenya malam kedua aja, pas malam minggu.

Tepat jam 7 kita dijemput oleh Pak Komang, salah satu staffnya Laka Leke. Ternyata Laka Leke ini persis di belakang kebunnya Monkey Forest, tapi karena jalan di Ubud banyak yg searah, jadi harus sedikit memutar. Begitu liat tempatnya, aku udah langsung wow wow.. gue banget dehh.. romantic, exotic, in the middle of rice fields, full of obor light, wangi bunga sedap malam..

Lebih excited lagi pas tahu bahwa malam itu ada pagelaran tari, hmm nyeselll kenapa ga dateng dari tadi sore yaa..


 -- oh iya disini juga ada Buffet Dinner :-) .. ada kue-kue balinya juga --
 --- tarian pertama, barongsai babi :-) performs in open air stage, surely with traditional music balinese gamelan ---
 --- my dinner, nasi bebek lagi.. hmm pulang ke jakarta seminggu ga boleh kena daging nehh, kolesterol tinggi.. untung dikasih lawar (urap sayuran ala bali) banyak, jadi ga eneg.. bebeknya lebih crispy dibanding resto lain, tapi dalamnya tetep empukkk dan gurihh buanget, top markotop  ---
 --- malam itu dance performancenya bertema Frog Dance, kisah cinta pangeran yg dikutuk jadi kodok dgn putri cantik.. pertama barongsai tadi, kedua frog family, ketiga putri dan dayang-dayang, keempat percintaan putri dan pangeran kodok, kelima pangeran kodok bertapa diganggu leak-leak, keenam Sang Dewa turun (full with fire and smoke - so entertaining deh), untuk membantu pangeran yg tetap diam dalam semedinya, ketujuh sang kodok berubah jadi pangeran, terakhir putri dan pangeran menari diiringi gerombolan kodok dan dayang-dayang, total hampir 3 jam deh, sesudahnya kita bisa foto bareng sama para penarinya lhow----
 
 --- ini tempat favorit, kudu reserve dulu kali yee.. namanya Bale Pathok.. cucok banget buat berduaan sama someone tercinta.. hiks mawarrr duonkk ---
 --- no wonder, deretan meja depan dan samping dekat stage sudah penuh orang, mostly bule ---
--- obor light is everywhere, sorry the pic isnt good, my digicam night mode cant work  properly ---

Price list as per July 2009..


Spageti Marinara IDR 47.500
Crispy Duck IDR 68.500
Hatten Wine by Glass IDR27.000
Hot tea IDR5.500
Tax & Service 15%


Highly Recommend.. two thumbs up :-) .. harganya juga reasonable, tempatnya nyaman banget.. saran gw kalo mo kesini dari sore aja, bisa main-main di sawah n foto-foto di kolam teratainya.. satu hal lagi, disini staff dan pemilik restonya tidak memandang bulu whether you are bule or domestic tourist, ga ada diskriminasi, semua orang dilayani dengan baik dan ramah.. sesuatu yg jarang-jarang tuh..

Info lain.. Dance Performance ga tiap malem ada.. schedulenya:
Monday 8 pm : kecak and fire dance
Thursday 8 pm : various dance (pendet dll)
Saturday 8 pm : frog dance
semua free of charge buat guest yg dinner disitu..
Each afternoon Laka Leke also offers small workshops for those interested in learning traditional balinese arts, craft, kite painting, gamelan, preparation of sesajen dll. cool :-) yiuuukkk ke Laka Leke..

LAKA LEKE hideaway restaurant
Nyuhkuning village, PO BOX 165 Ubud
www.lakaleke.com
Telp: (0361) 977565

No comments:

Post a Comment