Thursday, October 6, 2005

You Complete Me

Kalimat yg simple namun begitu bermakna, ga heran kalo temen gue Sisca selalu terkaing-kaing tiap nonton Jerry Mcquire pas adegan Tom Cruise ngucapin kata itu ke Rene. How romantic! Intinya sih sama, manusia ga ada yg sempurna dan kita selalu butuh orang lain untuk menyempurnakannya. Hidup kita lebih berwarna karena kehadiran orang lain juga mahluk-mahluk lain yang Allah ciptakan.
Dulu gue selalu beranggapan bahwa gue cuma bisa get along sama orang yg punya minat dan kepribadian yg sama (bukan masalah SARA lho, tapi lebih tentang pandangan hidupnya); temen, rekan kerja, pacar, kecuali sama keluarga yah yg otomatis harus dijalanin. Persahabatan gue sama Eka n Eni bisa solid selama 14 tahun karena more or less kita sama, jahil-tukang ketawa-suka jalan-gila joget-nonton bola-gila parfum-ga pernah mikir terlalu ruwet-setia-hardworker- n selalu berusaha jadi pribadi yang mandiri dan all-out.

Di kost-an gue cenderung lebih cocok sama Sisca daripada sama Anna, karena Sisca gampang diajak jalan dan pola pikirnya sama kayak gue, lebih suka baca daripada nonton sinetron. Sementara Anna betah banget nangkring di depan tv dan ikut repot berkomentar atas jalannya cerita - berisik! gue juga sering banget debat sama dia karena dia suka ngotot n gue suka aja ngegodain, makin dia ngotot makin hot lah gue. Hingga suatu malam gue cuma berdua Sisca di kos, Anna pulang ke Bogor, kita berdua leyeh-leyeh di kamar, puter cd dan tenggelam dengan buku bacaan masing-masing. Tiba-tiba saat yang bersamaan kita saling melihat dan tertawa, olala rumah ini jadi terasa sepi tanpa Anna, biasanya ada suara tv yg dia setel keras-keras, dan kami pun sibuk teriak-teriak komplain sama dia. Barulah gue sadar, kehadiran mahluk yg 'berbeda' ternyata kita butuhkan dalam hidup ini.

Minggu lalu, gue jalan keliling kota di Jawa Tengah, sama Chandra-Ari-Ratna dan Ajenk, yang notabene belum lama gue kenal dan gue belum tahu banyak tentang mereka (biasanya gue ga pernah mau niy, takut ga asik). Selama menikah dengan mereka selama 5 hari itulah, gue melihat sosok yg berbeda-beda tapi justru saling melengkapi satu sama lain. Awalnya, baru beberapa km jalan (baru mau ngejemput Ari niy), Chandra udah complain karena gue-Ratna-Ajenk bercanda terus tiada henti, kata Chandra "buset, bawa 3 orang kayak bawa orang 1 bis!", sampe-sampe dia 2x salah jalan saat denger kita becanda soal 'rambut'. Lama-lama dia terbiasa dengan kebawelan kita, bahkan thankful karena kita cerewet banget ngingetin dia yg pelupa, dan dia pasrah menikmati jadi korban keusilan kita, apalagi pas dia salah mesen es beras kencur (disangka rasanya kayak jus alpukat getu) ludaslah dia kita kata-katain.

Ari, teman baru kami (yg baru sekali ini jalan bareng, konon dia niy pendiam), langsung shock..dimulai dari keributan kami saat nyamper dia "Ari.. Ari... Main bola lagi yuuukk..." hingga keluarlah tetangga depannya Ari dengan muka heran. Belum lagi liat trio kwek-kwek alias power puff girls niy beraksi foto-foto dengan cueknya di keramaian, sementara doi malu-malu kalo difoto.. Untunglah Ari cepat beradaptasi, di hari ke-3 saat di Baturaden dia sudah pintar bergaya difoto, bahkan sengaja menyingkap celana pendeknya... hmmm....

Kunci manisnya kebersamaan kami adalah keterbukaan.. diskusi begitu seru, karena semuanya tak ragu membagi cara pandang mereka terhadap hidup, menceritakan pengalaman pahit maupun lucu yang pernah mereka alami... tentang apapun.. hingga Ajenk yang menurut gue paling tertutup dan misterius pun, akhirnya bisa membuat gue terpaku selama 3 jam saat dia curhat tentang kisah cintanya.. gue surprise akan sosoknya yg sangat bijaksana, setia dan tegar...
Gue juga terpana melihat Ratna yg polos dan manja (cuma buset semua cemilan dia hajar, makan melulu kerjanya)... mmm gue jadi belajar manja deh tuh sama Nana.. Chandra dan Ari juga ngajarin kita untuk tidak takut berterus terang kalo kita suka sama seseorang (mm gue udah coba praktekin lho Kang, udah sms getuu hehe)...sementara kedua cowok itu jadi tahu betapa pentingnya membalas sms dari orang yg 'dekat di hati'... kita juga diajarin Ari untuk rajin membagi rejeki dengan para pedagang (tanpa takut bankrut khan rejeki udah diatur Tuhan)..

Pemandangan indah sepanjang perjalanan ke Cirebon - Cilacap - Nusa Kambangan - Baturaden - Ambarawa dan Yogya jadi semakin indah karena keragaman sifat kita yg saling melengkapi. Hmm mungkin itu juga yg dimaksud dengan Bhineka Tunggal Ika, Unity in Diversity ... kita selalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidup.. tidak harus selalu sama hitam dan rambut tidak harus sama lurus.. perbedaan kadang justru sangat diperlukan... kalo kata Aa Gym, memiliki batu bata saja tidak cukup untuk membangun mesjid, butuh semen, butuh kayu, butuh besi... semua saling melengkapi.. tinggal gimana caranya kita menyikapi perbedaan itu... gelas bisa setengah penuh atau setengah kosong tergantung cara kita memandangnya...

Aku bersyukur memiliki orang-orang hebat disekelilingku, di rumah, di kantor, di bangku sekolah hingga di kehidupan bermasyarakat... aku membutuhkan dan merindukan kehadiran mereka, walau semua begitu unik... tapi ternyata yang unik itu yang mewarnai hidupku....so I can say to all my beloved friends.. I love You coz You complete Me... thank you for being around... (mungkin gue sering lupa nunjukin ke kalian, lupa telpon pas kalian bday, tapi sungguh kalian begitu berarti..)



^- Puspita - 14 February 2005 -^


1 comment: