Thursday, October 29, 2009

Lelaki Buaya Darat

Kenapa ya lelaki yg hobbynya mempermainkan perempuan itu disebut lelaki buaya darat? Bagaimana sejarahnya sehingga menggunakan “buaya” sebagai simbolnya?

Padahal buaya itu adalah binatang yg setia, buaya hanya kawin satu kali saja seumur hidupnya, buaya jantan bahkan rela membalas sampai mati bila ada yg mengusik keluarganya. Berbeda dengan binatang lain yg doyan poligami bahkan mengawini induknya sendiri. Maka ketika buaya diburu manusia untuk diambil kulitnya, populasi buaya pun menurun, sehingga dianggap perlu dibuat penangkaran-penangkaran buaya.

Itulah mengapa orang Betawi memberikan Roti Buaya untuk seserahan ke mempelai wanita di acara pernikahan, sebagai symbol kesetiaan mempelai pria. Roti Buaya dianggap sangat sakral oleh masyarakat Betawi, tidak dihidangkan secara sembarangan, meskipun kini para pembuat Roti Buaya sudah membuat bentuk mininya untuk menyenangkan hati anak-anak yg merengek ingin mencicipinya.
Lalu kenapa tiba-tiba ada sebutan buaya darat buat lelaki-lelaki genit yang kerjanya  gombal kesana sini ya?
Kalau istilah lintah darat untuk para rentenir sih masih cocok, karena kan lintah menghisap darah, sama deh sama rentenir yg bikin orang berdarah darah kelilit hutang.
Anyone can give the explanation?

* picture is taken from visitingjava.wordpress.com *



3 comments:

  1. tarsius spectrum juga binatang yang akan setia sama pasangannya sampai mati. hidup dalam monogami hehhe... banyak juga ikan laut yang hidup monogami hehehe..

    ReplyDelete
  2. terus kenapa buaya terus yg diobok-obok yaa..

    ReplyDelete
  3. hehehe sekarang kan buaya vs cicak ......
    buaya jadi maskot terus :)

    ReplyDelete