Ketika gambar dapat berbicara
Maka semua keindahan yang kau lihat
Adalah bukti dari ke-Esa-an Nya
Birunya laut, hijaunya tetumbuhan, mekarnya bunga
Tawa bahagia, persahabatan, persaudaraan
Sementara…
Kemuraman dan keburukan yang kau lihat
Pastilah ada campur tangan manusia yang merusaknya
Ketika gambar dapat berbicara
Seharusnya kita dapat memaknainya
Merasupi tiap detik waktu yang ternyata berharga
Dan mengisinya hanya dengan tawa, semangat dan cinta
Lihatlah, betapa muram sebuah gambar dengan gurat kesedihan
Dan betapa indah sebuah gambar yang melukiskan wajah nan ceria
Tuhan sangat mengerti kita
Tahu keterbatasan masing-masing kita
Ketika kita berserah diri dan ikhlas
Maka tak akan ada lagi duka
Karena “Dia akan beri jalan saat tiada jalan”
Karena “Dia hanya melibatkan kita sesuai keterbatasan kita”
Banyak tempat indah yang kulihat
Beragam peristiwa menarik, just right in time
Saat aku harus terus belajar dan belajar
Menghargai dan mewarnai waktu yang tersisa
Dan sebaik-baiknya semampuku mengisinya
Hingga ku yakin tak ada lagi duka yang sia-sia kurasa
ita, may 2006
pic 1: Ribka-Me-Sisca, a smile of our everlasting friendship
pic 2: Ajenk lagi interview napi di Nusakambangan yg nyesel bgt bunuh keluarganya
mengisi diri
ReplyDeletemencinta alam
dikasihi
bahagia
dirimu...?
mencari...?
umm yup, for sure ..
ReplyDeletemaksudnya seperti semboyan gue ya..."picture can tell..."
ReplyDeletewekekeke.. bukannya paniki can tell Dew? duuh gue masih terpana sama lembehmu ituuu
ReplyDeletedyuh kok rapihan si napi ya daripada gue? lecek, kumel, rada2 parno secara tau ternyata dia pembunuh. :(. gak ada foto yang laen neh ta? heheee
ReplyDeletehaha Ajenk baru nyadar luhhh ;-)
ReplyDelete