rintik hujan
gelap malam
rindu merentang
mata terpejam
dua belas kali sudah jam dinding berdentang
aku masih terdiam
kegalauan terus pergi dan datang
aku tak beranjak dari pusara itu
walau sudah tak tegak lagi ia berdiri
nama yang terukir masih terbaca
diam membisu
satu tahun
dua tahun
lima tahun berlalu
di pemakaman itu
sosoknya terbujur kaku disana
aku tak bisa lagi menjangkaunya
aku ingat aku rela
ku gali kuburnya dengan derai air mata
ku taburi sekelilingnya dengan bunga cinta
ku senandungkan doa agar ia damai di surga
..........................
lima tahun lalu kukubur cintaku
tapi nama di pusara itu tetap terbaca
-- Puspita 21 Feb 05 --
No comments:
Post a Comment