Tuesday, March 22, 2011

[Journey] Hongkong - Macau, again :)

Yippie another trip to Hong Kong and it is FREE!

It was almost a year ago, on my last visit to Hong Kong I spent time to join a game, guess "who is the supper shopper game" held by the Hong Kong tourism board at the Peak yard. Four months later, I received a phone call from its staff, telling that I am one of three winner who made the right guess. And the prize is return ticket to Hong Kong by Cathay Pacific for 2 pax and four nights accommodation at Marcopolo Hotel, one of the prestigious hotel in Hong Kong. Thanks God :)

Too bad, Sisca my travel mate who went with me to Hong Kong last time can not go, so I ask my sister in law mba Ani to join. I know she likes shopping. She asked if her sister mba Sisil could join, sure, but she must paid for the ticket. Okay, deal.

On the agreed time, as arranged by the Hong Kong Tourism staff, we fly and arrived at the hotel. We never know that we got a VVIP room at Penthouse, with a private receptionist. Can you imagine that my face turn red and green when I check in, and I realize it, meanwhile we check in as three persons. All of sudden I have to make a white lie, I told the receptionist that my friend stays at Mongkok, she shows me direction to get to the hotel. She nodes and smile. *sigh*

 -- the Marcopolo hotel, right side ;p --

The itinerary is not much different with my previous trip, since it is first visit for the two sisters. 
Ngong Ping cable car again, shopping at Citigate, Mongkong, Tsim Sha Tsui, Central. 
We also take day trip to Macau, visit the Venetian and Senado Square.
But, this time I also visit Victoria Park (the famous park that usually used for Sunday gathering of Indonesian worker), Stanley Market and Avenue of Stars hehehe.

Thanks for the treat Hong Kong Tourism Board. Love You Dear GOD :)


 -- mba Ani & mba Sisil --
 -- view from our hotel room --

-- avenue of stars --
 -- Stanley Market --

Thursday, March 17, 2011

[Journey] 4 Mbaketir Goes to Jogja

Kenapa mbaketir? soalnya kalo masketir kan cowo ;p *garing ya*

Kalau February tahun lalu kami berempat reunian di Bali, nah tahun ini reuniannya di Jogja. Sepertinya bakal jadi acara tahunan, tiap kali Mira lagi tugas ke Vietnam dia bisa lanjut cuti ke Indo then Aca cari tiket juga dari KL. Kita berangkat pas tanggal 25 February, pas Ibu lagi bday, jadi aku cipika cipikinya pagi-pagi buta, trus langsung cabcus ke Bandara. Jam 7 lebih kami sudah mendarat di bandara Adisucipto, tapi harus tunggu Aca yg landingnya jam 8.30, jadi kita breakfast dulu di Bandara. Pak Agung supir sewaan yang kami hubungi udah standby, then ketika Aca tiba kami langsung berangkat ke Gunung Kidul.

Biasanya kalau kami janjian gini, ada dress codenya, itupun kadang masih ada yg melanggar, tapi pagi itu aku-Aca-Nuning ga janjian samsek malah pakai baju dengan warna biru laut yg sama (bukan senada lagi tapi sama) huahahaha jadi kayak seragam.


Perjalanan menuju Gunung Kidul takes 2 hours, itupun dalam keadaan jalanan bagus dan lalu lintas yg tidak terlalu ramai, kami memang sengaja ga mau mengunjungi pantai yg udah pasaran i.e. parangtritis, baron, kukup.. pantai pertama yg kami kunjungi adalah pantai Sundak.. hmm pasirnya putih halus, ombaknya agak tinggi dan pantai datarnya tidak terlalu panjang.. sekilas mirip pantai Cipanarikan di Ujung Genteng sana. Ternyata Nuning agak mabuk sama jalanan yg berliku-liku, jadi kami sempatkan mampir di warung setempat membeli teh hangat untuk Nuning. 

-- Sundak Beach --

Sambil menunggu Pak Agung shalat Jumat di masjid setempat, kami berempat berjalan menuju pantai yg tak jauh dari Sundak, cuma terbatas satu tebing tinggi saja, namanya Pantai Ngandong, huaaa disini pemandangannya cantik sekali..  mirip-mirip Padang-Padang di Bali, tapi pantainya lebih bersih, garis pantai lebih jauh, pemandangan lebih luas, lebih sepi dan ga pakai naik turun tangga yg susah.. Awesome! nikmat banget kami duduk-duduk dipinggir pantai sambil makan nasi goreng dari warung setempat. sepi dan cantik, serasa milik sendiri.


-- Ngandong Beach --

Usai shalat Dzuhur kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Siung.. memang sekilas batu-batunya persis siung macan.. di kanan kiri runcing gitu.. indah dan bersih, tapi lebih ramai dari Ngandong.. sekilas mirip Pangandaran lahh.. pasirnya putih dan halus juga..



-- at Siung Beach --

Lanjut lagi ke Pantai Wediombo, huaa kerennn.. dari atas mirip Sawarna tapi yg ini lebih keren lah yauw, lebih perawan.. tapi kami males turun ke bawah, jadi foto-foto diatas aja.. dilarang protes!

karena hari udah mulai sore, kami bergegas balik ke Jogja, takut hujan dan takut kemaleman juga melintas di jalan yg berkelak kelok itu.. sempat mampir sebentar ke supermarket lokal Peni di daerah Gading, komplit bangett, dari jamu seduh, kompor  minyak, kompor gas, bensin, baju, elektronik bahkan ayam hidup ada lhow..


-- Wediombo Beach --

Masuk kota Jogja sudah lewat magrib, kami langsung cek in ke hotel Schott di jalan Dagen, seputaran Malioboro, huaa ternyata dapetnya di lantai 3, dan naiknya kudu pake tangga , untung aja kamarnya nice, bersih dan karena ini hotel baru aura kamarnya masih enak deh.. karena aku dan Aca lagi palang merah jadi kita satu kamar, supaya sama-sama bisa bangun siang ahahaha..


-- Room at Scott Hotel - Malioboro --

 -- Lontong Kikil Bale Raos --

Habis mandi-mandi kami menuju Bale Raos, restoran yg letaknya di belakang kompleks Keraton, sayangnya pas tiba disana turun hujan jadi kami bener-bener fokus makan.. Nunink pilih bistik jawa, Aca dan pak Agung pilih bistik lidah, Mira pilih garangasem dan sup lidah, sedangkan aku pilih lontong kikil kegemaranku, plus nambah roti jok. Alamak yg namanya roti jok itu beneran kayak jok kursi, kerassss, mirip serabi sih sebenernya tapi versi kerasnya, makannya pakai semur lidah. Huahh nyesel, mending aku mesen lontong kikil 2 porsi ya, secara enak bangettt, seger, yummy. Yg lain-lain juga komennya enak, cepet ludesnya, apalagi garangasemnya Mira, licin tak bersisa. Secara udah jam 10, hujan pula, maka usai makan kami langsung menuju hotel. Bobo, zzz.

Pagi hari, tepat jam 6 pegawai hotel mengantarkan sarapan berupa omelet atau roti bakar meises dan secangkir teh panas. Sambil setengah mengantuk kami sarapan lalu bergegas mandi. Jam 9 tepat Pak Agung sudah bersiap mengantar kami, tujuan pertama
pasar bringharjo dan mirota batik, maklum ini hari Sabtu jadi harus pagi-pagi sebelum penuh. Di Bringharjo kami langsung menuju UD Ibu Murti (di tikungan kedua belok kiri, dari pintu utama), Aca yg sering belanja disini, harganya reasonable n ga pake nawar. Tas-tas batik yg diluaran 20ribu, disini 15 ribu aja gitu, celana bobo juga 17ribu dengan bahan yg cukup baik. Mborong deh. Lanjut mborong lagi di Mirota, as usual aku beli lulur bubukan yg 15ribu segabruk dan kalung-kalung centil. Yaa secara Jakarta banyak kejahatan, mendingan pake kalung centil dah, bebas maling tapi tetep trendy khan. Eehh ternyata Aca doyan juga.

Puas belanja belinji kami mulai kelaparan, langsung ngacir menuju resto Jejamuran, kalap mesen berbagai menu, secara seporsinya cuma 8ribuan, sate, tongseng, jamur bakar pedas, jamur krispy, jamur asam manis. Untuk setiap masakan yg kami coba kami beri nilai 8.5, bumbunya medokk semua, meskipun bahan dasarnya jamur tapi karena bumbunya mantap jadi cihuy deh. Pulang pun kami masih beli kripik jamur krispy, nyamnyam dan ga pake ditambah mecin deh jadi ga sakit di leher. 


-- Taman Sari --
 -- Mang Engking Restaurant --

Acara dilanjut wisata kota ke Taman Sari, foto-foto n dengerin cerita guidenya, jaman dulu aku kesini belum dipugar, ga ada airnya, waah sekarang jadi cantik, kebayang deh tempat ini dulu pasti indah. Naik turun tangga bikin laper lagi ternyata, padahal belum jam 5, kami meluncur lagi ke Mang Engking Soragan Castle, keren lhow bangunannya.. yuhuu, seafood time! udang bakar madunya mantap memang. Sambil nunggu hujan reda kami ngobrol ngalor ngidul, ternyata ga reda-reda malah tambah deras, padahal plan selanjutnya nonton sendratari Ramayana di Prambanan. Untung aja usai magrib hujan reda. Yuk meluncur. Alamak, ternyata sendratari open air baru ada di bulan Mei, lepas musim hujan, yg ada yg indoor, whaaa salah kebetan, ga mantep ah kalo indoor. Yo wis akhirnya ngarah balik n nyangsang di Raminten House, tempat dugem anak muda Jogja.

Lucu juga ternyata Raminten House yg ternyata punya anak pemilik Mirota ini, mau makan aja kudu antri, tapi disediain tempat duduk untuk nunggu plus diputerin film. Nama menunya lucu-lucu, minumannya murah but segambreng. Apalagi liat tetangga pesen es dawet (cendol) yo oloo itu gelas kayak gayung booww. Kami dapat duduk di lantai ketiga, lesehan gitu tapi pakai bangku rotan untuk sandaran. Sayang tetangga banyak yg merokok,
jadi begitu minuman habis kami pun beranjak pergi juga. Lanjut beli kue-kue di Mirota Bakery. Karena sudah larut dan kami sudah kelelahan juga akhirnya balik ke hotel, berniat keluar sebentar untuk jalan-jalan di sekitar Dagen cari wedang ronde dan mie jogja ternyata hujan deras turun tiada henti, yo wis packing aja deh.

Minggu pagi, hari ini kami cuma punya waktu sedikit karena kami harus cek in sebelum jam 11 siang. Maka acaranya hanya jalan-jalan naik becak, ke gudeg Yu Djum beli
dibungkus, ke Abon 37 beli oleh-oleh (ga jauh dari Yu Djum, lengkap dan harganya reasonable, kualitas barangnya bagus-bagus, aku beli bolu emprit di Supermarket Peni 7500 sewadah keras ternyata, yg beli di Abon 37 cuma 5000 isinya lebih banyak dan empukk nian). Trus kita beli jajan pasar di Pasar Pathuk, segala jajanan yg unik-unik dibeli deh, secara Mira turis Jerman n Aca turis Kuala Lumpur ini jarang ketemu makanan yg lucu-lucu. Balik ke hotel, mandi-mandi, dan ngeriung nyemilin makanan unik-unik itu. Pesan taxi, then meluncur ke bandara Adisucipto. Huaaa berakhir liburan singkatnya, next year kemana yaa, pastinya yg ada wiskul n wisata alamnya juga n ada direct flight dari KL, akhirnya tercetus, Medan !! asikk, kebayang serunya 4 mbaketir makan gulai otak di RM Uni Emi. Sebelum berpisah di Jakarta, secara besok Mira udah balik ke Jerman, aku-Mira-Nuning menutup wiskul dengan menyambangi mie ayam Yunus di pasar tebet. This is not a farewell, it just a celebration of our friendship. Wherever we are, we will have a sweet memory of our friendship. See you next trip gals.



======================================

House of Raminten

Jl. FM. Noto no. 7, Kotabaru
telp: +62-274-547315

Resto Jejamuran
Niron, Pandowoharjo, Sleman

telp: +62-274-868170

Mang Engking
Soragan Castle, Jl. Soragan No. 13, Bantul
Telp: +62-274-622972


Bale Raos
Jl. Magangan Kulon No.1

Kraton Yogyakarta
Telp: +62-274-415550

Schott Hotel
Jl. Dagen 57
Telp: +62-274-552686

Pak Agung - Driver, Ph: +62-817266725
(12 jam mobil Avanza + driver, diluar bensin Rp.275rb)

Reuni SMA 28 - 2010



Huaahhhh hampir aja kelupaan masukin di blog.. meskipun udah telat, acaranya awal December kalo ga salah yaa, habis gempa Jogja itu deh pastinya..




Seru juga udah lama ga datengin gedung sekolah kita, meskipun sekarang bentuknya udah beda, dulu kayak 2 gerbong kereta yg lagi parkir, sekarang tinggi gitu modelannya.. tapi teteup auranya masih sama.. aura sekolah orang pinter, whuehehe

Sempet ketemu beberapa guru, guru agama n guru olahraga kita jaman dulu yg bentuknya tiada perubahan sama sekali.. tetep awet muda (or kita yg awet tua ya).. angkatanku sendiri ga banyak yg dateng, eh banyak dink tapi jamnya misah-misah karena acara dari pagi sampai sore, kebetulan aku dateng sorenya.. seru, kita saling mengingat kegeblekan jaman dulu, hayooo siapa yg sering madol tunjuk tangan 


Ketemu juga ama para kakak kelas, diataranya Uban, Adi, Emon para seniorku di Unit Kesenian dulu.. masih kompak aja tuh mereka disuruh manggung padahal sekarang dah pada jadi orang kantoran ya kak.. ketemu Emon yg juga tetangga baikku di komplek Batan Pasarminggu, dulu aku sering nebeng kalo pulang acara Kesenian sama Emon.. tetep aja ga lupa acara celaan.. kenapa lu sekarang gendut, aahhh lu juga gendut aja..


Wednesday, March 16, 2011

In memoriam Lina Suria

26 February 2011 lalu, di suatu indahnya Sabtu, seorang sahabatku berpulang dengan sangat mengejutkan, ia terjatuh dari pinggir tebing di Aussie saat berlangsung sesi pemotretan.

Lina kukenal dalam perjalanan ke Karimun Jawa bersama Explore Indonesia di tahun 2005, kami jadi akrab saat sama-sama menggerogoti semangka di meja makan homestay. Aku pergi bersama Ratna, Ajenk, Leo sedangkan Lina bersama kekasihnya Nigel (yg kemudian jadi suaminya) dan rombongan (Celly, Hellen, Chandra, Indah).

Usai trip, kami saling berkirim email - kadang foto kadang cerita lucu. Tak lama kami bertemu lagi di trip Explore Indonesia ke pulau Penjaliran kepulauan seribu, Lina mengajak Venny (yg kemudian ikut trip JeNus ke Karimun Jawa) dan Celly, sedangkan aku bersama Leo-Sisca-Jimmy-Andreas-Azhar. Kami sempat berfoto bersama di deck depan, bahkan di sore hari saat  ombak tinggi menghajar kapal, kami masih sempat tertawa tawa bersama sebelum beringsut kedalam karena ketakutan hihihi.

Lina kerja cukup lama di Smart Tbk, lucunya waktu aku masuk ke Smart Telecom, tak lama Lina justru resign, hallah.
Surprisingly Lina undang aku ke pesta pernikahannya di Hotel Ciputra, megah, mewah, makan meja dengan hidangan yg enak-enak. Undangannya pun spesial, beserta cd foto priwed mereka dan iringan lagu-lagu nan romantis. She sent me one pic of the wedding, still trying to find it. Sejak menikah Lina pindah ke Aussie ikut suaminya. Obrolan pindah ke YM, multiply dan facebook. Lina paling rajin komen foto-foto dan cerita yg ku posting di MP or FB. Ia memang orang yg sangat menyenangkan.

Terakhir kami bertemu di bulan Desember 2009, saat itu Lina liburan panjang ke Medan dan Jakarta. Kami janjian bertemu di Cafe Batavia, kawasan kota tua, sekalian foto-foto sama Venny. Aku pun ijin pulang setengah hari sama bosku, andai aku tahu dia akan pergi secepat ini pasti aku spend waktu lebih banyak dengannya. Kaget ketemu Lina, bodynya tampak sangat subur, Lina bilang suaminya pun panggil ia hipo. Huahaha. Kala itu aku tak sempat buatkan Lina kue, jadi aku bawakan ia beberapa pieces pie susu dari Bali, ia melahap beberapa dan ia serahkan pada mamanya yg ikutan jalan juga. Sesudah itu kami asik jeprat jepret di kawasan kota tua, Lina modelnya, Venny fotografer, aku bagian pengarah gaya plus penjaga tas hahaha.



Puas foto di sekitar Cafe Batavia, kami makan sore di kwetiauw seafood medan dekat gedung Bank Mandiri, Lina betul-betul jaga, jangan sampai daku deket-deket sama makanan yg ada miss piggynya, jadi dia cari yg ada seafood aja.. thanks alot Lin udah menghargai keberadaanku.. trus kita lanjut foto-2 di jembatan merah deket gedung tua BNI. sesudah itu aku pamit naik kereta dari stasiun kota. masih inget banget pas pamitan Lina bilang, next time kalo ketemuan lagi bawain kue bikinan elu ya Ta.

huahuhuhuhu, sedih banget, belum kesampaian bikinin Lina kue.. maapkan daku sahabatku..
memandangi multiplyku, banyak sekali Lina comment dari account Lina Braley.. and I will never see her comments again..
may you rest in peace Lina.. thanks for being my best friend.. gonna miss you.. till we meet again in the next life :)

PS : kita ga pernah tahu berapa lama kita akan bersama orang yg kita sayangi, entah kita atau ia akan pergi lebih cepat, maka berusahalah untuk menjadi kenangan yg manis untuk mereka yg kita sayangi :)